Sabtu, 13 September 2014

Aku Dan Perasaanku

Bagaikan pasir yang terseret ombak
Linangan air mata telah keluar dan menetes ditanganku
Kamu begitu mudah melupkanku
Berbanding terbalik dengan kenyataan yang aku hadapi, aku begitu berat tuk melupakanmu
Hatiku sakit ketika kamu mulai mengabaikanku
kamu tak tau, betapa berharganya dirimu untukku
Betapa hati terpikat sosok bayanganmu dalam benakku
Tak pernah hilang namamu dihatiku
Takkan terhapus raut wajahmu di anganku
Setiap waktu, setiap detik kau selalu ada diingatanku
Tapi aku tak bisa memilikimu seperti aku menyayangimu dengan tulus
Sebenarnya aku mengharapkan kehadiran sosokmu kembali di hidup ini,
tapi semua hanya sebatas angan dan mimpi yang mampu ku rangakai dalam tidurku
Karena kau tak pernah inginkanku dan mengharapkaku kembali bersama-sama jalani indahnya dunia ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar